Cara Partisi Harddisk di Windows Tanpa Install Ulang..Wow!
Windows sudah terinstall di laptop.. Siap digunakan.. mulai turn on.. dan... harddisk nya belum dipartisi... Huufh
Pernah ngalamin yang beginian?
Ya, silakan install ulang kembali, lalu lakukan partisi dengan baik. Masalah kamu pun selesai.
Eits.. Salah!
Tenang, kawan.. Selalu ada jalan lain menuju Roma..
Begitupun partisi harddisk, tidak harus kamu install ulang laptop kamu lagi..
Meskipun sudah terlanjur menginstall windows tanpa membagi partisi harddisknya, kamu masih bisa membuat partisi harddisk di komputer atau laptop dengan cara mudah.
Berikut kami ungkap caranya..
Setelah itu, akan muncul harddisk yang terpasang di laptop. Kemudian pilihlah harddisk yang kamu ingin partisi.
Pernah ngalamin yang beginian?
Ya, silakan install ulang kembali, lalu lakukan partisi dengan baik. Masalah kamu pun selesai.
Eits.. Salah!
Tenang, kawan.. Selalu ada jalan lain menuju Roma..
Begitupun partisi harddisk, tidak harus kamu install ulang laptop kamu lagi..
Meskipun sudah terlanjur menginstall windows tanpa membagi partisi harddisknya, kamu masih bisa membuat partisi harddisk di komputer atau laptop dengan cara mudah.
Berikut kami ungkap caranya..
Cara Partisi Harddisk di Windows Tanpa Install Ulang
Langkah-langkahnya cukup mudah, silakan kamu ikuti langkah-langkah sebagai berikut.
#1 Pada My Computer/ This PC, klik kanan, pilih "Manage"
Klik kanan "My Computer" > "Manage"
Kemudian akan muncul jendela "Computer Management".
#2 Pilih "Disk Management"
Pada jendela "Computer Management", akan terlihat kondisi harddisk yang kamu miliki. Pada jendela ini, pilih "Disk Management"
Setelah itu, akan muncul harddisk yang terpasang di laptop. Kemudian pilihlah harddisk yang kamu ingin partisi.
#3 Klik kanan pada harddisk, lalu pilih "Shrink Volume"
Pada contoh ini, dilakukan "shrink volume" pada partisi C. Klik kanan pada harddisk > "Shrink Volume"
Silakan kamu lakukan shrink pada harddisk yang kamu butuhkan.
#4 Muncul jendela "Querying Shrink Space"
Kemudian akan muncul jendela "Querying Shrink Space" seperti berikut.
Tunggu proses ini hingga selesai dan menuju jendela berikutnya.
#5 Isi jumlah ukuran space yang akan di "Shrink"
Setelah itu, akan muncul jendela berikutnya, lalu isilah besar ukuran harddisk yang akan di-"Shrink" seperti contoh berikut.
Setelah berhasil, maka akan keluar hasil shrink volume sebagai "Free Space".
#6 Pada free space tersebut, pilih "New Simple Volume"
Klik kanan pada free space, lalu pilih "New Simple Volume".
Kemudian akan muncul pilihan "Specify Volume Size"
#7 "Specify Volume Size"
Silakan kamu masukkan ukuran volume yang kamu inginkan.
Kemudian pilih Next.
#8 Muncul pilihan "Assign Drive Letter or Path"
Pada proses ini, silakan isi huruf untuk partisi yang kita inginkan. Biasanya ada drop down list yang masih tersedia.
Dalam contoh ini, kami memilih huruf "G". Lalu pilih "Next".
#9 Muncul pilihan "Format Partition"
Pada jendela ini, isi seperti contoh berikut:
- File System: NTFS
- Allocation unit size: Default
- Volume label: New Volume
"NTFS" merupakan "file system" standar untuk harddisk. "Volume label" dapat diganti sesuai dengan keinginan kamu. Karena ini adalah penamaan untuk partisi baru harddisk kamu.
#10 Finish
Selesai sudah, pilih "Finish".
Alasan Kenapa Kamu Perlu Partisi Harddisk
Pada dasarnya alasan bermacam-macam. Namun, alasan utama kenapa kamu perlu melakukan partisi harddisk adalah:
- Memisahkan tempat "penyimpanan sistem" dengan tempat "penyimpanan data"
- Menjaga agar data tidak terserang virus, karena terpisah dengan sistem
- Jika dilakukan install ulang, data tidak hilang
- Untuk memudahkan dalam mencari data
Bukan berarti partisi itu wajib kamu lakukan. Tanpa partisi pun kamu tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti OS terserang virus, lebih baik dilakukan partisi. Sehingga ketika sistem terserang virus, kamu bisa melakukan install ulang sistem tanpa kehilangan data.
Penutup
Demikianlah, kawan. Ternyata tidak perlu repot-repot install ulang laptop untuk melakukan partisi harddisk. Ada cara lain yang jauh lebih mudah dan sederhana, minim resiko. Semoga tulisan ini dapat membantu kawan-kawan dalam memecahkan masalah komputer yang sedang dihadapi. Salam.
Alat Penyimpanan Data
Kenapa Data di Flashdisk Sering Hilang
Belajar Komputer dari Nol Masuk Sini
Cara Partisi Harddisk Tanpa Install Ulang
Modem Huawei Eror, Di Sini Solusinya
Algoritma Coding Robot
Ulasan tentang Jaringan Saraf Tiruan
Terobosan Terbaru dari Random Access Memory
Wawasan Penting Untuk Laki
Saat Laptop Kamu Mengeluarkan Bunyi AnehAlat Penyimpanan Data
Kenapa Data di Flashdisk Sering Hilang
Belajar Komputer dari Nol Masuk Sini
Cara Partisi Harddisk Tanpa Install Ulang
Modem Huawei Eror, Di Sini Solusinya
Algoritma Coding Robot
Ulasan tentang Jaringan Saraf Tiruan
Terobosan Terbaru dari Random Access Memory