Cara Mengatasi Lovebird (Lb) Ob Dengan Tehnik Kawin Cabut
Kondisi birahi yang berlebihan atau over birahi (OB) pada Lovebird (LB) mempunyai sisi kasatmata dan sisi negatif.
• Sisi positifnya yaitu untuk Lovebird (LB) yang akan ditangkarkan tentunya akan lebih mempercepat proses perkawinan pada kedua Lovebird (LB) indukan.
• Sisi negatifnya yaitu untuk Lovebird (LB) yang akan dilombakan tentunya akan menurunkan performanya di arena lomba. Maka dari itu, kita sebagai pemiliknya harus memahami sikap Lovebird (LB) dikala sedang mengalami over birahi (OB) supaya sanggup segera menanganinya sebelum Lovebird (LB) mengikuti lomba.
Ciri-ciri Lovebird over birahi (OB):
• Lovebird (LB) sering gesek tangkringan (gestang).
• Lovebird (LB) berperilaku lebih berangasan serta menjadi galak.
• Pada kasus over birahi (OB) yang sudah parah, Lovebird (LB) bahkan hingga mencabuti bulu-bulunya sendiri hingga botak (kanibal).
• Lovebird (LB) menjadi malas bunyi, bahkan sanggup hingga macet bunyi.
• Jika yang mengalami over birahi (OB) ialah Lovebird (LB) yang ditangkarkan, maka Lovebird (LB) indukan yang mengalami over birahi (OB) tersebut sering mengacuhkan anaknya (tidak diloloh) bahkan ada yang hingga membuangnya keluar glodok.
Untuk penanganannya sendiri, sebaiknya kita sesuaikan dengan abjad dari masing-masing Lovebird (LB). Karena setiap individu burung niscaya mempunyai abjad ataupun sifat yang tidak semuanya sama.
Birahi terjadi sebab dipengaruhi oleh perubahan hormon pada sistem metabolisme badan Lovebird (LB). Jadi, birahi memang terjadi sebab siklus alami yang terbentuk pada setiap individu mahluk hidup sebagai salah satu tahapan dari proses untuk berkembang biak.
Hanya saja, sebab perlakuan kita yang kurang sempurna pada Lovebird (LB) yang menjadikan terganggunya proses alami tersebut. Dengan mengurung Lovebird (LB) sendirian tanpa pasangan yang menjadikan kondisi birahinya terus-menerus menumpuk dan tidak pernah tersalurkan yang risikonya menjadikan terjadinya over birahi (OB)/birahi yang berlebihan.
Hal itu tentu saja akan menciptakan Lovebird (LB) merasa tersiksa dan frustasi, dan akan melaksanakan tindakan-tindakan yang tidak sewajarnya sebagai bentuk pelampiasan.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB):
• Mandi
Memandikan Lovebird (LB) selain bermanfaat untuk membersihan badan maupun bulu-bulunya, juga bermanfaat untuk mengatur tingkat birahi Lovebird (LB).
Waktu yang sempurna untuk memandikan Lovebird (LB) ialah pada pagi hari sebelum Matahari terbit atau sekitar jam 06.00 pagi dan sore hari sehabis Matahari terbenam sekitar jam 16.00-17.00 sore.
Untuk Lovebird (LB) yang mengalami over birahi (OB) sebaiknya durasi mandinya juga ditambah, kalau biasanya waktu mandinya hanya 15 menit, pada dikala over birahi (OB) ditambah menjadi 30 menit. Mandi malam juga sanggup kita terapkan, keuntungannya untuk menurunkan birahi Lovebird (LB) dan juga akan menciptakan Lovebird (LB) lebih latah atau cerewet.
Waktu yang sempurna untuk memandikan Lovebird (LB) pada malam hari ialah pada jam 20.00-22.00 malam. Untuk cara memandikan Lovebird (LB) sendiri tergantung dari kebiasaannya supaya Lovebird (LB) merasa nyaman, sanggup dengan cara disemprot menggunakan sprayer, menggunakan cepuk mandi, atau menggunakan keramba.
• Pengembunan
Mengembunkan burung pada dikala fajar sebelum Matahari terbit sangat bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental burung. Dihabitat aslinya, menjelang fajar hampir semua jenis burung akan berkicau dengan bunyi yang keras untuk menawarkan keberadaannya.
Udara yang masih segar dan hirau taacuh sangat bermanfaat untuk mengontrol tingkat birahi Lovebird (LB) serta menyehatkan kanal pernafasannya.
Lakukan pengembunan secara rutin setiap hari mulai jam 05.00 pagi.
• Jemur
Sinar Matahari yang gres terbit sangat bermanfaat untuk Lovebird (LB). Perubahan pro vitamin D menjadi vitamin D pada badan burung dikala melaksanakan pengembunan hingga pada dikala Matahari terbit juga berfungsi untuk menghangatkan badan burung.
Penjemuran sebaiknya dilakukan hingga jam 09.00 pagi, sebab di atas jam 09.00, sinar ultraviolet sanggup merusak keindahan bulu-bulu Lovebird (LB). Lakukan penjemuran secara rutin setiap hari.
• Pakan
Pada dikala Lovebird (LB) sedang mengalami over birahi (OB), sebaiknya pinjaman pakan yang berpotensi meningkatkan birahi Lovebird (LB) menyerupai kangkung, jagung manis, tauge dan biji bunga matahari (kuaci) dilarang dulu untuk sementara waktu. Dan untuk pakan hariannya cukup diberikan milet putih dan timun saja hingga kondisinya normal kembali.
• Koloni
Mengumbar atau memasukan Lovebird (LB) kedalam sangkar besar (polier) bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya merupakan cara yang sering dilakukan oleh para pecinta Lovebird (LB) ketika gacoannya mengalami over birahi (OB).
Mengumbar Lovebird (LB) kedalam sangkar polier bertujuan supaya Lovebird (LB) lebih leluasa bergerak dan merasa bebas. Tapi dikala Lovebird (LB) yang dalam kondisi OB tersebut kita koloni bersama dengan beberapa ekor Lovebird (LB) lainnya, tetap harus kita awasi supaya jangan hingga menyerang Lovebird (LB) lainnya. Karena biasanya Lovebird (LB) yang sedang dalam kondisi over birahi (OB) akan menjadi galak dan lebih berangasan terhadap Lovebird (LB) lainnya.
• Kawin cabut
Lovebird (LB) yang sedang over birahi (OB) juga sanggup dikawinkan dengan lawan jenisnya. Tapi kalau Lovebird (LB) tersebut dipelihara untuk tujuan lomba, maka proses mengawinkannya berbeda dengan Lovebird (LB) yang khusus untuk ditangkarkan.
Jika Lovebird (LB) sudah terpantau melaksanakan perkawinan, pada hari berikutnya Lovebird (LB) dipisahkan lagi dengan pasangannya supaya tidak hingga bertelur. Cara ini biasa disebut dengan istilah kawin cabut yang bertujuan hanya untuk membuang birahi Lovebird (LB).
Baca juga:
Cara paling efektif untuk beternak Lovebird (LB)
Perawatan terbaik untuk Lovebird (LB) pada dikala mabung/ngurak
Ciri-ciri perbedaan fisik dan sikap antara Lovebird (LB) jantan dan betina
Demikian gosip ihwal cara mengatasi Lovebird (LB) OB dengan tehnik kawin cabut. Untuk gosip lain seputar Lovebird (LB), sanggup dibaca pada artikel OKB yang lain.
Semoga bermanfaat
Terima kasih