Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rocky Gerung: Jikalau Iklannya Berlebihan, Berarti Bohong


- Ego mempertahankan kekuasaan dapat membuat kemunafikan yang dibalut pencitraan belaka.

Begitu kata pengamat politik Rocky Gerung dalam diskusi bertajuk "2019, Adios Jokowi?" di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/1).

Salah satunya, beliau mencontohkan iklan pemerintah untuk mempromosikan kesuksesan. Menurutnya, promosi merupakan hal yang wajar. Tapi harus tetap berbasis pada data dan fakta yang ada.

"Kalau iklan jikalau beliau berlebihan, bohong namanya," terang Rocky.

Dia lalu menukil teori relativitas Albert Einstein untuk menjelaskan mengenai kekerabatan antara ego mempertahankan kekuasaan dengan gambaran dan kemunafikan.

Dalam rumus itu beliau mengganti variabel energi (E) dengan dengan ego, massa (M) diganti dengan munafik, dan kecepatan cahaya dalam ruang hampa (C) diganti dengan pencitraan.

“Semakin C-nya dinaikkan, semakin C-nya pangkat dua naik, artinya semakin citranya naik. Itu sebenarnya dalam upaya untuk mempertahankan ego. E-nya mau dipertahankan. Itu yang mau disebut sebagai M, munafik. Ingat saja rumus Einstein itu, aku minta maaf sama Einsten sebab plesetkan," urainya.

SUMBER