Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ulasan Lengkap tentang Mass Storage System

Tulisan ini merupakan sebuah ulasan tentang video yang dibuat oleh "Mattew Effat" yang berjudul "MassStorage1". Video ini berisi tentang penjelasan teknis Mass Storage System pada sebuah komputer. Video ini sendiri berdurasi 43:29 menit dan dapat diakses melalui link sebagai berikut: https://www.youtube.com/watch?v=Tn74umq7gWY.

Selamat belajar..


Ringkasan


Overview Tentang Struktur Mass Storage

Terdapat berbagai macam mass storage, diantaranya magnetic disk, optical disk, solid state disk, dll. Disk bersifat removable, dan oleh karenanya membutuhkan interface yang disebut I/O BUS untuk dapat di-attach ke dalam sistem. Beberapa jenis I/O BUS diantaranya adalah: EIDE, SATA, ATA, USB, SCSI, SAS.

Disk Structure

Terdapat beberapa komponen yang menyusun sebuah harddisk, diantaranya:
  • Spindle: yakni sumbu piringan, letaknya berdiri di tengah piringan. Spindle berfungsi memutar platter disk.
  • Platter: piringan disk. Bisa berupa satu layer ataupun dua layer atas dan bawah.
  • Track: lintasan tempat menyimpan sector
  • Sector: wilayah di dalam track tempat menyimpan data
  • Silinder: kumpulan dari beberapa track yang memiliki posisi sama diantara platter yang berbeda
Tulisan ini merupakan sebuah ulasan tentang video yang dibuat oleh  Ulasan Lengkap tentang Mass Storage System
Struktur Harddisk
Selain itu, terdapat beberapa istilah penting di dalam struktur harddisk tersebut, yakni:
  • Satu harddisk terdiri atas beberapa platter
  • Satu platter terdiri atas banyak track
  • Satu track terdiri atas banyak sector
  • Satu harddisk terdiri atas banyak silinder

Disk Attachment

Untuk meng-attach harddisk, dapat dilakukan melalui BUS seperti EIDE, SATA, ATA, USB, SCSI, SAS, dan lain sebagainya.

Storage Area Network

Banyak host terhubung ke banyak storage devices. Bersifat sangat fleksible.

Network Attached Storage

Storage yang dapat digunakan melalui network, bukan koneksi lokal seperti BUS.

Disk Scheduling

Sistem operasi bertanggung jawab dalam menggunakan hardware dengan efisien. Artinya, harddisk harus memiliki akses yang cepat dan bandwidth yang cukup. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan meminimalisir seek time. Beberapa sumber yang merequest disk diantaranya: OS, system processes, dan user processes.

Terdapat beberapa algoritma untuk melaksanakan tugas scheduling dari semua request yang ditujukan ke disk, diantaranya:
  • FCFS (First Come First Served)
  • SSTF (Shortest Seek Time First)
  • Scan
  • C-Scan (Circular Scan)
  • Look
  • C-Look

Disk Management

Beberapa istilah dalam disk management diantaranya:
  • Low level formatting: membagi disk menjadi sector-sektor yang yang dapat dibaca dan ditulis
  • Partition: satu buah harddisk dikelompokkan menjadi beberapa silinder yang masing-masing dianggap sebagai logical disk.
  • Logical formatting: membuat sebuah file system

Tulisan ini merupakan sebuah ulasan tentang video yang dibuat oleh  Ulasan Lengkap tentang Mass Storage System

Swap-Space Management

Sebagian disk space digunakan sebagai virtual memory sebagai extension dari main memory. Virtual memory ini digunakan sebagai swap space.

RAID Structure

RAID singkatan dari redundant array of inexpensive disk. Terdapat istilah disk striping dan disk mirroring. Disk striping adalah menggunakan beberapa harddisk sebagai satu buah unit penyimpanan data. Disk mirroring adalah melakukan duplikasi data dari satu buah disk ke disk lainnya.

Terdapat 6 level RAID:
  • RAID 0: hanya melakukan striping, namun tidak melakukan mirroring
  • RAID 1: melakukan mirroring disk
  • RAID 2: menggunakan memory-style error-correcting code
  • RAID 3: menggunakan parity bit
  • RAID 4: menggunakan block-interleaved parity
  • RAID 5: menggunakan parity yang terdistribusi
  • RAID 6: menggunakan dua buah parity

RAID dapat dikombinasikan antara RAID satu dengan lainnya.

Stable-Storage Implementation

Stable-storage berarti data tidak akan pernah loss. Untuk mengimplementasikannya, dapat dengan dua cara:
  • Replikasi informasi dari sebuah disk ke disk lainnya
  • Melakukan update informasi dengan teknik tertentu yang terkontrol sehingga dapat diakukan recovery data.

Pendapat

Video ini merupakan sebuah pembahasan tentang Mass Storage System. Kelebihan yang ada diantaranya adalah video ini cukup komprehensif memberikan gambaran permasalahan storage system. Kekurangan yang ada diantaranya adalah kurangnya cara penyajian lain, seperti misalnya dalam bentuk animasi ataupun simulasi, atau bahkan contoh-contoh gambar, untuk memudahkan penonton memahami video.

Penutup

Demikian tulisan ini kami buat agar mudah dipahami pembaca. Sebagai informasi, kami memiliki GITHUB Account yang dapat dilihat melalui URL https://github.com/mmishbah. Silakan merujuk ke sana untuk melihat beberapa pekerjaan kami.

Tulisan ini dapat dilihat melalui URL  .

Tulisan ini merupakan ulasan dari konten Youtube dengan URL https://www.youtube.com/watch?v=Tn74umq7gWY yang berdurasi 43:29 menit.


Wawasan IT yang Penting Untuk Laki

Saat Laptop Kamu Mengeluarkan Bunyi Aneh
Fork dan Exec
Pengenalan Linux
Pengenalan Sistem Operasi
Alat Penyimpanan Data
Setting Kambing untuk Debian
Belajar Komputer dari Nol Masuk Sini
Cara Partisi Harddisk Tanpa Install Ulang
Terobosan Terbaru dari Random Access Memory