Lekra Dan Ricuh 1965 - Seri Buku Tempo
Pada 17 Agustus 1950, di Jakarta, sejumlah seniman dan politikus membentuk Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Melalui konsep seni untuk rakyat, Lekra mengajak para pekerja kebudayaan mengabdikan diri untuk revolusi Indonesia.
Hubungannya yang erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) menyeret lembaga ini ke tengah pusaran konflik politik. Ketika PKI digdaya, yang bukan Lekra diganyang. Sebaliknya, ketika zaman berubah, khususnya pasca Geger 1965, yang Lekra dihabisi.
Inilah sepenggal sejarah gagasan Indonesia, dikala seni amat digelorakan sekaligus dikerangkeng.
Tim Penyunting: Arif Zulkifli, Purwanto Setiadi, Sapto Yunus, Redaksi KPG
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, 2014
ISBN: 978-979-91-0673-5
Page: 155
Besar file: 4,91Mb
Baca-Download: Google Drive
Review: Goodreads
Harga: Rp.51.000,- Beli
Hubungannya yang erat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) menyeret lembaga ini ke tengah pusaran konflik politik. Ketika PKI digdaya, yang bukan Lekra diganyang. Sebaliknya, ketika zaman berubah, khususnya pasca Geger 1965, yang Lekra dihabisi.
Inilah sepenggal sejarah gagasan Indonesia, dikala seni amat digelorakan sekaligus dikerangkeng.
Detail Buku:
Judul: Lekra dan Geger 1965 - Seri Buku TempoTim Penyunting: Arif Zulkifli, Purwanto Setiadi, Sapto Yunus, Redaksi KPG
Penerbit: Kepustakaan Populer Gramedia, 2014
ISBN: 978-979-91-0673-5
Page: 155
Besar file: 4,91Mb
Baca-Download: Google Drive
Review: Goodreads
Harga: Rp.51.000,- Beli