Cala Ibi Karya Nukila Amal

“Sebuah novel yang memperkarakan hakikat nama, insiden dan cerita, maya dan nyata, diri dan ilusi, namun juga memperkarakan kodrat kata dan bahasa itu sendiri. Bahasa, sehabis dieksplorasi dan dirayakan, ujung-ujung- nya ia kembalikan pada ketakberbentukan kenyataan, pada kesunyian, pada kekaguman: mistisisme linguistik. Novel ini yakni salah satu puncak sastra Indonesia mutakhir.” -Bambang Sugiharto

“Cala Ibi aktif secara terus-menerus melakukan invalidasi atas apapun yang mungkin dibilang ihwal dirinya. Kata-katanya bertutur ihwal dirinya sendiri, ihwal sastra atau, lebih tepatnya, bagaimana suatu karya harus dibaca.” -Manneke Budiman

“Teks novel yang meta-narasi, di dalamnya ada penulisan, pembacaan, seka- ligus proses narasi atau penceritaan. Diperlukan generasi yang berlawanan dari generasi aku untuk menulis aksara menyerupai ini. Sebuah generasi yang ba- nyak pilihan, namun tidak kehilangan cantolan pada kenyataan. Generasi yang sungguh rileks, kadang sanggup serius, namun juga bermain-main.” -Melani Budianta

“Cala Ibi yakni pelaksanaan semacam ide matematis, misalnya saja pencerminan dan penggandaan, ke dalam bentuk sastra, dan cuma dalam bentuk inilah ide itu kita hayati. Rupanya, cuma pembaca yang hendak memperbaharui cara bacanya yang sanggup menikmati permainan Nukila.” -Nirwan Dewanto

“Dari lingkungan fi lsafat bahasa, dukungan Cala Ibi tidak sanggup disangsikan lagi. Dari lingkungan sastra, teks ini sanggup menjadi kontroversial di mana tra- disi realisme begitu kuat. Terlepas apakah orang akan menerima teks sema- cam ini atau tidak, aku menyaksikan hadirnya teks ini sanggup menjadi pemacu hadirnya novel des idéés di Indonesia.” -St Sunardi

Detail Buku:

Judul: Cala Ibi
Penulis: Nukila Amal
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, 2015
ISBN: 978-602-03-1418-1
Jumlah halaman: 289 halaman
Besar file: 2,71Mb
Baca-Download: Google Drive

Berbagi :