Atas Nama Kehormatan Oleh Mukhtar Mai
Untuk pertama kalinya, Mukhtar Mai menuangkan pengalaman pahitnya dalam buku yang sungguh menjamah hati. Sebuah cerita perihal penderitaan dan kehinaan yang mendalam, juga keberanian dan iktikad yang besar.
Pada 22 Juni 2002, Mukhtar Mai dijatuhi eksekusi oleh Dewan Adat di desanya dengan cara diperkosa. Dia dipegangi oleh empat orang laki-laki, ditelanjangi dan kemudian diperkosa beramai-ramai. Lalu, ia ditugaskan untuk berlangsung pulang dalam keadaan setengah telanjang di hadapan 300-an penduduk desa. Dengan cara dipertontonkan dan dipermalukan di depan umum, Mai mesti melakukan itu demi ‘membayar’ sebuah tindak kejahatan yang tanpa bukti, yang dituduhkan terhadap adik laki-lakinya.
Adik pria Mai, Abdul Syakur (12 tahun), dituduh memiliki affair dengan seorang gadis dari kasta yang lebih tinggi. Dewan Adat jadinya menjatuhkan eksekusi terhadap Mukhtar Mai dengan cara diperkosa. Menjelang menit-menit pelaksanaan hukumannya, Mukhtar Mai meminta belas kasihan, memohon biar adiknya dibebaskan, dan membaca al-Quran satu-satunya bacaan yang dihapalnya.
“Mukhtar Mai yakni seorang pahlawan. Dia sudah mengalami pelecehan seksual dan kebrutalan pengadilan. Atas insiden itu ia meyakinkan kita akan pentingnya pendidikan dan harapan."
- Nicholas Kristoff, The New York Times
"Melalui cerita ini, semoga saya sanggup menolong orang lain untuk mengetahui bahwa pergeseran mesti dilakukan.” - Mukhtar Mai
Terjemahan dari: In The Name of Honor
Penulis: Mukhtar Mai
Penerjemah: M. Lukman Sodikin
Penerbit: Alvabet, 2009
ISBN: 978-979-3064-78-9
Page: 203
Besar file: 3,06Mb
Harga: Rp.35.000,- Beli
Baca-Download: Google Drive
Pada 22 Juni 2002, Mukhtar Mai dijatuhi eksekusi oleh Dewan Adat di desanya dengan cara diperkosa. Dia dipegangi oleh empat orang laki-laki, ditelanjangi dan kemudian diperkosa beramai-ramai. Lalu, ia ditugaskan untuk berlangsung pulang dalam keadaan setengah telanjang di hadapan 300-an penduduk desa. Dengan cara dipertontonkan dan dipermalukan di depan umum, Mai mesti melakukan itu demi ‘membayar’ sebuah tindak kejahatan yang tanpa bukti, yang dituduhkan terhadap adik laki-lakinya.
Adik pria Mai, Abdul Syakur (12 tahun), dituduh memiliki affair dengan seorang gadis dari kasta yang lebih tinggi. Dewan Adat jadinya menjatuhkan eksekusi terhadap Mukhtar Mai dengan cara diperkosa. Menjelang menit-menit pelaksanaan hukumannya, Mukhtar Mai meminta belas kasihan, memohon biar adiknya dibebaskan, dan membaca al-Quran satu-satunya bacaan yang dihapalnya.
“Mukhtar Mai yakni seorang pahlawan. Dia sudah mengalami pelecehan seksual dan kebrutalan pengadilan. Atas insiden itu ia meyakinkan kita akan pentingnya pendidikan dan harapan."
- Nicholas Kristoff, The New York Times
"Melalui cerita ini, semoga saya sanggup menolong orang lain untuk mengetahui bahwa pergeseran mesti dilakukan.” - Mukhtar Mai
Detail Buku:
Judul: Atas Nama KehormatanTerjemahan dari: In The Name of Honor
Penulis: Mukhtar Mai
Penerjemah: M. Lukman Sodikin
Penerbit: Alvabet, 2009
ISBN: 978-979-3064-78-9
Page: 203
Besar file: 3,06Mb
Harga: Rp.35.000,- Beli
Baca-Download: Google Drive