Marxisme Dan Evolusi Insan Oleh Dede Mulyanto
PENEMUAN fosil Homo floresiensis pada 2004 kemudian di Liang Bua, Flores, Indonesia, kembali menggugat akidah usang Darwinian. Kapasitas tengkorak floresiensis cuma 380-410 cc; tidak jauh beda dari genus australopithecus yang hidup 4-2,5 jts (juta tahun silam). Begitu pula ukuran badan mereka. Bedanya, floresiensis hidup sekitar 100 sampai 12 rts (ribu tahun silam); bersilang era hidup dengan Homo sapiens.
Sebuah buku yang menguak wacana Marxisme dan Evolusi Manusia.
Identitas Buku
Penulis : Dede Mulyanto
Penerbit : Ultimus
ISBN : 978-602-8331-81-4
Baca dan download : Google Drive