Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sodik: Kasihan Kiai Ma'ruf Dipaksa Bicara Yang Tidak Faktual


- Petinggi Partai Gerindra merasa kasihan terhadap Ma'ruf Amin.

Ulama top itu seolah dipaksa bicara hal-hal yang tidak benar hanya alasannya berstatus calon wakil presiden dari petahana Joko Widodo.

Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, menyampaikan itu untuk menanggapi prediksi Ma'ruf bahwa pembangunan infrastruktur yang masif akan terbengkalai jikalau Jokowi tak terpilih kembali sebagai presiden.

Menurut Sodik, pernyataan itu penuh prasangka yang jauh dari kebenaran.

"Kasihan Al Mukarram, Pak Kiai dipaksa bicara yang tidak faktual, tidak argumentatif," sesal laki-laki yang juga Wakil Ketua Komisi VIII dewan perwakilan rakyat RI ini ketika diwawancara Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/1).

Sodik menambahkan, kitab suci Al Alquran mengajarkan bahwa pernyataan yang tidak faktual harus dijauhi umat Islam.

"Kalau tidak faktual dalam agama Islam dizebut bicara dzonni. Bicara sangkaan dihentikan alasannya jauh dari kebenaran," tegasnya.

Ia yakin terlalu banyak teladan kegagalan dan keburukan program-program pemerintah di bawah Presiden Jokowi. Satu di antaranya yakni aktivitas unggulan di bidang infrastruktur yang dianggap tak bermutu oleh Bank Dunia.

"Dianggap tidak bermutu dan tidak efisien oleh Bank Dunia," ungkap Sodik.

SUMBER