Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kerajinan Dari Materi Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

Kertas yakni materi yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Kertas dalam bahasa Inggris disebut paper dan dalam bahasa Belanda disebut papier. Kertas yakni barang gres ciptaan insan berwujud lembaran-lembaran tipis yang sanggup dirobek, digulung, dilipat, direkat, dan dicoret. Kertas mempunyai sifat yang berbeda dari materi bakunya yaitu tumbuh tumbuhan. Kertas dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup insan yang sangat bermacam-macam dan dalam perkembangannya limbah yang dihasilkan dari kertas sanggup dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan yang bernilai seni tinggi.
    Koran yakni media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi. Jika diperhatikan, sehabis dibaca barang media cetak ini hanya menjadi tumpukan limbah rumah tangga. Pada kenyataannya koran ini menumpuk dimana-mana sehinga menjadikan masalah. Salah satu penyelesaiannya yakni hanya dibuang atau dijual kepada penadah barang rongsokan. Sebagian orang telah memanfaatkan kesempatan ini sebagai peluang pasar yang sanggup diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kertas-kertas bekas itu pun sanggup diubah fungsinya menjadi banyak sekali produk seni dan kerajinan. Selain sanggup bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan dari kertas bekas ini pun sanggup menjadi peluang usaha. Kita patut bersyukur alasannya yakni memperoleh manfaat dari adanya limbah kertas ini.

    Beberapa rujukan menyatakan bahwa kertas merupakan bab dari limbah lunak organik. Hal ini alasannya yakni kertas sanggup terurai dalam tanah. Sifat kertas mempunyai pori-pori yang lebar sehingga gampang hancur, selain itu gampang menyerap air dalam waktu singkat. Kandungan lemnya tidak begitu besar sehingga tidak menghalanginya untuk proses pelapukan. Meskipun kertas gampang hancur jikalau terkena air, namun jikalau dipakai sebagai materi dasar produk kerajinan kertas sanggup diolah sedemikian rupa biar tidak gampang hancur, yaitu dengan menambah kandungan lem atau zat pelindung anti air menyerupai melanin/politur, sanggup pula dengan dilapisi plastik. Hal ini dimaksudkan biar produk kerajinan yang dihasilkan dari kertas sanggup tahan lama, tidak gampang rusak, dan terlihat lebih besar lengan berkuasa sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas tidak nampak, sedangkan keunikan limbah kertasnya sanggup dipertahankan.
1) Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
    Limbah kertas tidak perlu penanganan khusus menyerupai halnya limbah jenis organik lainnya. Oleh alasannya yakni itu dalam proses pembuatan kerajinannya pun tidak menemui kendala. Limbah kertas yang tersedia di lingkungan eksklusif sanggup dimanfaatkan segera dengan banyak sekali teknik sederhana menyerupai teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung (pilin), bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang sanggup ditemukan. Sifat limbah kertas gampang dibuat sehingga sanggup dicarikan banyak sekali alternatif teknik pengerjaannya biar hasil karya kerajinan menjadi lebih menarik dan unik. Jika dibuat dalam skema, beberapa teknik yang sanggup dipakai pada pemanfaatan limbah kertas sebagai berikut.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
Berdasarkan beberapa hasil survei di masyarakat, produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah kertas sanggup sangat bervariasi dengan teknik yang bervariasi pula. Berbagai karya yang sanggup dihasilkan dari limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna,
bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk insan ataupun hewan.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

a) Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
    Bahan utama yang dipakai yakni kertas. Kertas sanggup memanfaatkan ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus diadaptasi dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan pendukung lainnya yakni lem putih dan cat pewarna.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
b) Alat Untuk Membuat Kerajinan Limbah Kertas
    Alat yang dipakai diadaptasi dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus yang sulit atau alat besar. Alat yang sering dipakai yakni gunting, cutter/pisau, kuas stik sumpit, dan tusuk sate.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)

2) Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kertas
    Proses pembuatan kerajinan dari kertas banyak tekniknya. Seperti yang telah dijelaskan pada bab terdahulu bahwa kertas sanggup dibuat kerajinan dengan banyak sekali teknik menyerupai digulung, dianyam, dibubur, dirobek, diremas, dan dilipat. Di bawah ini disajikan proses pembuatan kerajinan kertas dengan teknik lipat (origami) yang sangat sederhana.
 yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp Kerajinan dari Bahan Limbah Kertas (Bahan, Alat, Proses Pembuatan Kerajinan Kertas | Sejarah Singkat Kertas)
Proses kerajinan dari limbah koran, bunga tulip dengan teknik lipat.
Sejarah Singkat Perkembangan Kertas
    Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang sanggup dilakukan dengan kertas contohnya kertas pembersih (tisu) yang dipakai untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet. Adanya kertas merupakan revolusi gres dalam dunia tulis-menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban banyak sekali media tulis, menyerupai dunia. Sebelum ditemukan kertas, suku-suku bangsa dahulu memakai tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini sanggup dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria. Selain itu, bermacam-macam prasasti ditulis pada batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai menyerupai dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa kala lampau.
    Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan, orang kuno memakai bermacam-macam material untuk mencatat sesuatu. Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa. Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil menemukan materi menyerupai kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal alasannya yakni kelangkaan bahan.
    Pada awal kala ke-dua, pejabat pengadilan berjulukan Cai Lun berhasil menemukan kertas jenis gres yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang gandum dan yang lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, ringan, tipis, tahan usang dan lebih cocok untuk dipakai dengan kuas. Pada awal kala ke-tiga, proses pembuatan kertas pertama ini menyebar ke wilayah Korea dan lalu mencapai Jepang. kertas jenis ini merambah negeri Arab pada masa Dinasti Tang dan mulai menyentuh Eropa pada kala ke 12. Pada kala ke 16, kertas mencapai wilayah Amerika dan secara sedikit demi sedikit menyebar ke seluruh dunia. Kertas yang dipakai untuk koran, surat kabar, majalah, dan buku bacaan dan sebagainya merupakan salah satu media cetak yang telah menyertai kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Selain bermanfaat sebagai media informasi pendidikan, iptek, politik, sosial, ekonomi, dan budaya, surat kabar juga sanggup menyediakan peluang-peluang perjuangan yang dikemas dalam layanan informasi yang menarik.